Mencuat Lagi, Ini 3 Fakta Mengejutkan Kasus Kecelakaan Emiliano Sala
Sempat Tidak Tahu Kecelakaan
Mercedes Taffarel mengaku dirinya adalah tipe orang tua yang selalu keep contact dengan sang anak sesibuk apa pun itu.
Namun ketika Emiliano Sala tidak menghubunginya, ia justru mengira putranya itu tidur lebih awal setelah sampai ke tempat tujuan. Keluarga pun baru mengetahui kabar pesawatnya hilang kontak dari berita.
Tidak lama setelahnya, mereka langsung turun tangan sendiri secara mandiri untuk mencari lokasi pesawat Emi yang hilang.
Karbon Monoksida
Dalam inquest yang sama, juga dihadirkan keterangan dari pihak forensik yang memeriksa jasad Emiliano Sala.
Menurut keterangan dari ahli patologi, Dr Basil Purdue, Emi menghirup karbon monoksida sesaat sebelum meninggal. Diduga, gas tersebut berasal dari mesin pesawat yang mengalami kerusakan.
Efek hirupan karbon monoksida tersebut pun membuat Emi dan sang pilot pesawat, David Ibbotson, tidak sadarkan diri.
“Dia hampir pasti tidak sadarkan diri pada saat impact terjadi,” jelas Dr Basil Purdue, seperti diwartakan Sky Sports.
Inquest tentang kasus Emiliano Sala ini dijadwalkan masih akan berlangsung selama kurang lebih lima pekan ke depan. Pihak keluarga tahu bahwa waktu tidak dapat diputar kembali. Mereka hanya meminta keadilan atas rasa kehilangan yang begitu mendalam ini.