FOOTBALL265.COM - Aksi kekerasan lagi-lagi terjadi di Liga 3 2021. Kali ini panggungnya adalah pertandingan Grup R babak 32 besar antara Karo United FC kontra Persida Sidoarjo di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (17/2/22).

Sasarannya siapa lagi kalau bukan wasit yang memimpin jalannya laga tersebut. Karo United memetik kemenangan tipis 1-0 atas Persida, tapi golnya terbilang kontroversial karena berbau offside.

Inilah yang kemudian memicu amarah para pemain Persida. Mereka seperti sudah menunggu wasit meniup peluit panjang karena dalam hitungan detik setelah itu sang pengadil langsung dikejar-kejar, begitu pula dengan asisten wasit alias hakim garis.

Beruntung, wasit dan asistennya yang lari terbirit-birit barusan mampu meloloskan diri menuju kerumunan polisi di tepi lapangan. Kemungkinan terburuk berupa pengeroyokan pun urung terjadi.

Ada pun kekesalan pemain Persida Sidoarjo berkaitan dengan keputusan kontroversial wasit mengesahkan gol Karo United FC yang disarangkan Naufal Alfiris pada menit ke-17.

Tayangan ulang di televisi memperlihatkan bahwa Naufal dalam posisi offside saat membelokkan bola sundulan salah satu rekan setimnya ke gawang Persida.

Namun, wasit justru menunjuk tengah lapangan pertanda gol Karo United FC disahkan. Sontak para pemain Persida langsung melancarkan protes, bahkan pertandingan sempat terhenti selama sekitar 10 menit karena mereka kompak meninggalkan lapangan dan berdiam di area bench.

Persida Sidoarjo belakangan setuju untuk melanjutkan pertandingan usai berdiskusi dengan wasit serta ofisial, tapi begitu peluit akhir ditiup mereka langsung meluapkan emosi kepada sang pengadil.