3 Bintang Eropa Buat Timnas Indonesia Usai Gagal Naturalisasi Tijjani Reijnders
Berikutnya adalah Navarone Foor. Gelandang berdarah Maluku ini juga sempat menyatakan hasrat untuk bisa memperkuat Timnas Indonesia.
Faktor banyaknya penggemar serta keluarga di Indonesia, membuat pemain kelahiran Opheusden ini memiliki tekad kuat untuk berseragam Merah-Putih.
Meski telah berusia 30 tahun, namun pengalaman tampil Navarone Foor terutama di kompetisi Eropa yang sangat banyak bakal jadi nilai lebih buat Timnas Indonesia.
Di musim ini, pemain yang bisa beroperasi sebagai gelandang tengah hingga winger tersebut sudah tampil sebanyak 19 pertandingan dan membantu Pafos FC bertengger di peringkat keenam Protathlima Cyta atau kasta teratas Liga Siprus.
Mitchell van Rooijen
Terakhir ada Mitchell van Rooijen. Melansir dari laman Footballtalentnesia, disebutkan bahwa pemain berusia 22 tahun ini memiliki darah Indonesia dari salah satu orangtuanya yang berasal dari Maluku.
Mitchell van Rooijen pun mengakui jika ia memang punya darah Indonesia, dan merasa bangga dengan hal tersebut.
Berbeda dengan dua nama yang telah disebutkan sebelumnya, Mitchell van Rooijen adalah pemain tengah yang lebih bersifat defensif dan sering bermain sebagai gelandang bertahan.
Namun ada satu keunggulan yang dimiliki Mitchell van Rooijen. Melansir dari Transfermarkt, disebutkan jika Mitchell van Rooijen tidak hanya bisa bermain sebagai gelandang namun juga mampu ditempatkan pada sektor sayap, wing back bahkan striker.
Dengan kelebihan ini, Shin Tae-yong tak perlu ragu andai salah satu pemain kunci Timnas Indonesia harus absen akibat cedera atau akumulasi kartu.