Gagal Dapatkan Leao, 3 Bomber Liga Italia yang Bisa Diboyong Arsenal Sebagai Ganti
Paulo Dybala
Masa depan Paulo Dybala di Juventus terus dispekulasikan. Pasalnya, kontraknya akan habis akhir musim ini dan hingga kini belum ada tanda-tanda perpanjangan. Situasi ini bisa dimanfaatkan Arsenal untuk mendekatinya, agar bisa memboyongnya secara bebas transfer di musim panas nanti.
Apalagi, Juventus baru saja mendatangkan bomber baru yakni Dusan Vlahovic dari Fiorentina. Meski keduanya belakangan kerap dimainkan bersama, peluang Juventus melepas Dybala tetap terbuka demi mengurangi beban gaji.
Paulo Dybala memang bukan penyerang tengah murni. Namun, ia tetaplah sosok haus gol dengan torehan 112 gol dari 281 laga bersama Juventus. Kehadirannya pun akan membuat Arsenal punya lini depan yang cair.
Meski demikian, Arsenal harus bekerja keras mendongkrak performa mereka di sisa musim ini, mengingat Dybala berpotensi lebih memilih klub yang bakal tampil di Liga Champions.
Andrea Belotti
Andrea Belotti bisa menjadi pilihan jika manajer Mikel Arteta menginginkan tipe penyerang tengah murni. Bomber timnas Italia itu sukses mencetak 108 gol dari 240 penampilan bersama Torino, meski musim ini baru mencetak 3 gol karena rangkaian cedera.
Sama seperti Dybala, Andrea Belotti bisa diboyong secara gratis karena kontraknya akan habis pada akhir musim ini.
Kehadiran Belotti yang punya finishing mumpuni, kaki kanan dan kiri yang sama bagusnya, serta piawai melakukan duel udara, akan membuat Arsenal punya pola serangan baru setelah musim ini lebih banyak mengandalkan sektor sayap.
Lautaro Martinez
Inter Milan secara mengejutkan siap menjual Lautaro Martinez musim panas nanti jika menerima tawaran yang tepat. Situasi ini bisa saja dimanfaatkan Arsenal untuk memboyongnya.
Seperti diketahui, bomber Argentina itu tampil tajam bersama Inter Milan dalam 4 musim terakhir dengan torehan 61 gol dari 164 laga.
Lautaro Martinez dikenal sebagai finisher andal yang juga punya kemampuan duel udara serta kecepatan yang baik, sehingga kehadirannya akan membuat lini depan Arsenal lebih lengkap.
Selain itu, usianya yang terbilang muda yakni 24 tahun diyakini membuatnya tak sulit beradaptasi karena banyaknya pemain sebaya di skuat The Gunners.
Meski demikian, sama seperti Dybala, ia diyakini lebih memilih pindah ke klub yang bermain di Liga Champions sehingga Arsenal perlu lebih dulu memastikan finis di 4 besar.