Albert Rudiana, membeberkan kunci keberhasilan timnya bisa meladeni permainan Persikota, meskipun pada menit 88 timnya harus kehilangan salah satu pemainnya Ical, lantaran mendapatkan kartu kuning kedua.

Menurutnya, sebelumnya dia sudah mempelajari kekuatan Persikota, sehingga saat pertandingan berlangsung Persikab langsung bermain menekan. Strategi tersebut, berjalan dengan baik, sehingga tuan rumah tidak bisa mengembangkan permainannya.

"Kami tetap pressure di zona depan, karena kami tak mau tim tuan rumah berkembang duluan jadi kami pakai zona pressure di awal sampai akhir dan itu berhasil," jelasnya.

Sementara itu, hasil imbang tersebut membuat Persikab dan Persikota Tangerang saat ini memiliki nilai yang sama yakni empat poin. Pasalnya, di laga sebelumnya mereka berhasil meraih kemenangan setelah Persikab menaklukkan Belitong FC 2-1 dan Persikota mengalahkan Persikutim 1-0 di grup Q Liga 3.