Aaron Wan-Bissaka

Sejak datang dari Crystal Palace pada bursa transfer musim panas 2019, Aaron Wan-Bissaka langsung jadi bek kanan utama Manchester United. Namun, musim ini ia menunjukkan penurunan performa yang cukup drastis sehingga belakangan tergusur oleh Diogo Dalot.

Tak hanya itu, ia dinilai punya titik lemah yang menonjol yakni buruknya kemampuannya dalam membantu serangan.

Dengan kedatangan Tino Livramento yang memiliki kecepatan dan dribel yang bagus serta piawai menciptakan peluang dari sayap lewat umpan silang, Aaron Wan-Bissaka akan makin sulit merebut tempat utama.

Diogo Dalot

Sempat dipinjamkan ke AC Milan musim lalu, Diogo Dalot sukses merebut tempat utama di MU musim ini, khususnya sejak kedatangan Ralf Rangnick. Ia diharapkan mampu mereplikasi penampilannya di Milan, ketika ia mencetak 2 gol dan 3 assist dalam semusim.

Sayangnya, sejauh ini ia gagal menunjukkan bahwa ia punya kemampuan lebih baik dibandingkan Wan-Bissaka dalam membantu serangan dan belum mencetak 1 pun gol atau assist.

Dengan kontrak yang bakal habis Juni 2023 nanti, dan potensi kedatangan Livramento, peluang MU menjualnya cukup besar apalagi Diogo Dalot sudah punya klub peminat seperi AS Roma.

Brandon Williams

Brandon Williams sempat mencatatkan 36 penampilan di semua kompetisi pada musim pertamanya di tim utama Manchester United pada 2019/2020 lalu. Namun, awal musim ini ia dipinjamkan ke Norwich akibat padatnya sektor full back.

Tampil cukup baik di Norwich, ia digadang kembali masuk ke skuat utama Manchester United musim depan. Meski Alex Telles dan Luke Shaw tak tergusur di kiri, Williams yang piawai bermain di kedua sisi diyakini bisa menjadi pilihan di kanan seiring buruknya kinerja Wan-Bissaka dan potensi kepergian Dalot.

Namun, kedatangan Tino Livramento dari Southampton membuat peluang Brandon Williams untuk merebut satu tempat di sektor full back kanan Manchester United menipis.