Gabung Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023, Timnas Indonesia Dibayangi Memori Kelam 2011
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Asia 2023 nyatanya memiliki kemiripan dengan hasil Drawing Kualifikasi Piala Asia 2011 bagi Timnas Indonesia.
Sebagai catatan, pada Kualifikasi Piala Asia 2011 lalu, Timnas Indonesia tergabung B bersama Kuwait, Oman, dan Australia.
Komposisi tersebut memiliki kemiripan dengan grup A Kualifikasi Piala Asia 2023, di mana Timnas Indonesia tergabung bersama Kuwait, Yordania dan Nepal.
Kesamaan tersebut terlihat dari adanya dua negara Timur Tengah yang jadi lawan Timnas Indonesia dan satu negara Asia lainnya, yakni Nepal dan Australia.
Tak pelak, Drawing ini menjadi Deja Vu bagi Timnas Indonesia. Apalagi, di Kualifikasi Piala Asia 2011 lalu, skuat Garuda punya memori kelam.
Pada Kualifikasi Piala Asia 2011 lalu, Timnas Indonesia tak meraih satu kemenangan pun dan mencatatkan 3 hasil imbang dan 3 kekalahan.
Parahnya lagi, di Kualifikasi Piala Asia 2011 itu Timnas Indonesia hanya mampu melesakkan tiga gol saja yang dicetak Bambang Pamungkas, Budi Sudarsono, dan Boaz Solossa.
Alhasil catatan di grup B Kualifikasi Piala Asia 2011 itu membuat Timnas Indonesia harus puas duduk di dasar klasemen dan gagal lolos ke putaran final.
Kini di Kualifikasi Piala Asia 2023, Timnas Indonesia punya ambisi untuk menghapus memori kelam pada 2011 silam.
Salah satu memori yang ingin dihapus tentu adalah hasil kala melawan Kuwait, di mana dalam dua pertemuan terakhir pada Kualifikasi Piala Asia 2011 lalu, Timnas Indonesia tak pernah menang dengan 1 kekalahan dan 1 hasil imbang.
Selain itu, di Kualifikasi Piala Asia 2023 ini Timnas Indonesia juga berambisi untuk menghapus catatan buruk melawan Yordania, di mana skuat Garuda tak pernah menang dalam empat pertemuannya.
Timnas Indonesia mau tak mau harus bisa meraih kemenangan dan mengamankan posisi runner-up agar membuka asa tampil di putaran final Piala Asia untuk pertama kalinya sejak 2007 silam.