Laporan dari ESPN mengklaim jika Aeroflot memberi sumbangsih hingga 30 juta pound sterling, atau setara dengan Rp575 Miliar. Selain itu, Aeroflot juga tercatat sudah menjalin kesepakatan dengan Manchester United sejak 2013 silam usai menggantikan peran Turkish Airlines.

Kerjasama yang sudah terjalin selama bertahun-tahun tersebut baru diperbarui diperbarui 2017 lalu dengan kesepakatan kerjasama hingga 6 tahun.

Dengan pemutusan kontrak dengan Aeroflot, belum jelas maskapai mana yang bakal digunakan Manchester United selanjutnya.

Adapun, meski baru saja mengumumkan kabar pemutusan sponsor dengan Aeroflot namun sinyal Manchester United untuk pisah jalan sudah tercium sejak kepulangan penggawa Setan Merah dari Atletico Madrid di ajang Liga Champions. Dalam menempuh perjalan pulang ke Kota Manchester, Setan Merah tak menggunakan Aeroflot.