Tak Hanya Fernando Torres, 5 Pemain yang Menyeberang Antara Liverpool dan Chelsea
Joe Cole
Lulus dari akademi West Ham, Joe Cole sempat bermain 5 musim di tim utama hingga akhirnya hengkang ke Chelsea pada 2003. Bersama The Blues, ia menjadi andalan di lini tengah dengan 282 penampilan dan bergelimang gelar, termasuk 3 Liga Inggris dan 1 Piala FA.
Joe Cole pindah ke Liverpool pada musim panas 2010 setelah 7 musim di Chelsea. Sayangnya, performanya merosot drastis. Ia gagal menjadi pilihan utama, tak memenangkan 1 gelar pun, dan sempat dipinjamkan ke Lille sebelum dilepas gratis ke West Ham.
Yossi Benayoun
Yossi Benayoun mengawali perjalanan di Inggris bersama West Ham, lalu diboyong Liverpool pada musim panas 2007. Tiga musim di Liverpool, ia menjadi pilihan utama di lini tengah dengan catatan 134 penampilan dan menjadi salah satu pemain kesayangan fans.
Pada 2010, ia diboyong Chelsea. Sayangnya, meski sempat ikut memenangi Liga Europa 2012/2013, Yossi Benayoun minim kesempatan bermain dengan hanya tampil 24 kali dalam semusim, dan sempat dipinjamkan ke Arsenal dan West Ham.
Daniel Sturridge
Daniel Sturridge diboyong Chelsea dari Manchester City pada musim panas 2009. Meski membantu tim meraih gelar Liga Inggris dan Liga Champions, ia tak pernah jadi pilihan utama dan hanya mencetak 24 gol dari 96 laga, dan bahkan sempat dipinjamkan ke Bolton.
Januari 2013, Daniel Sturridge memutuskan pindah ke Liverpool. Bersama The Reds, ia langsung jadi andalan dan tampil tajam dengan 11 gol dari 16 laga di 6 bulan pertama. Sayangnya, kariernya di Anfield kerap diganggu cedera sehingga hingga akhirnya ia dilepas gratis pada Juni 2019.
Raul Meireles
Raul Meireles didatangkan Liverpool pada musim panas 2010 usai tampil gemilang bersama, Porto. Ia langsung jadi pilihan utama dan tampil 41 kali di musim debutnya di Anfield, dan meraih penghargaan pemain terbaik Liga Inggris musim itu menurut fans.
Hanya semusim di Anfield, Raul Meireles dibajak oleh Chelsea yang kehilangan Michael Essien karena cedera parah. Bersama The Blues, ia juga langsung jadi andalan dan membantu timnya meraih trofi Piala FA dan Liga Champions, meski akhirnya dijual ke Fenerbahce setahun setelah kedatangannya.
Fernando Torres
Fernando Torres jadi nama paling populer di daftar ini. Seperti diketahui, ia jadi bomber andalan Liverpool dengan 81 gol dari 142 laga, sebelum mendadak minta dijual ke Chelsea pada Januari 2011.
Sayangnya, bersama Chelsea ketajaman Torres menurun drastis. Di sisa musim 2010/2011, ia bahkan hanya mencetak 1 gol dari 18 laga.
Musim-musim berikutnya, ketajamannya membaik tapi tetap tak seperti ketika membela Liverpool. Meski demikian, Fernando Torres sukses meraih 1 trofi Piala FA, Liga Europa, dan Liga Champions.