“Perbandingan dengan Ibrahimovic adalah sebuah kebanggaan, dia adalah salah satu striker terkuat bahkan sekarang. Pertandingan itu sempurna,” ucap Scamacca pada La Gazzetta dello Sport.

"Hubungan saya dengan Raspadori dan Berardi sangat baik, kami rukun dan saling memahami di lapangan. Pemain dengan kualitas ini pergi sendiri, ada pemahaman di lapangan,” ucap Scamacca pada La Gazzetta dello Sport.

Melansir dari Sempre Milan, kode Scamacca bukan sekadar kode biasa. Meski saat ini I Rossoneri masih berada di belakang Inter Milan namun dengan sosok Ibra diyakini Scamacca akan banting setir dan memilih AC Milan.

Apalagi, kedatangannya di San Siro juga diplot untuk menjadi penerus Ibra. Selain itu, Scamacca juga bisa menggantikan Olivier Giroud yang saat ini memasuki usia senja.