Gagal memecah kebuntuan, membuat Joop Gall pun menyemprot pemain PSM Makassar di dalam ruang ganti untuk tampil lebih berani pada babak kedua.

Efeknya langsung terlihat dengan dua peluang yang dibuat pada awal-awal babak kedua. Salah satunya datang dari kaki Yakob Sayuri yang masih mentok di pelukan kiper PSS Sleman.

“Kami lebih baik ketimbang babak pertama karena jika ingin menang, pemain harus memberikan yang lebih,” tutur Joop Gall kepada awak media olahraga.

Optimisme juru taktik 58 tahun ini untuk memenangi laga pun belum surut meski barisan penyerang PSM Makassar telah menyia-nyiakan banyak peluang.