Kabar Terkini Massimo Luongo, Pemain Berdarah Indonesia yang Pernah Cicipi Dua Edisi Piala Dunia
Pertengahan musim 2012, ia pun kembali ke Spurs. The Lily Whites merasa sang pemain masih membutuhkan pengalaman sehingga kembali meminjamkannya ke Swindown Town pada Maret 2013.
Sempat mengalami kesulitan adaptasi, Luongo akhir mampu tampil apik. Ia menjadi pemain pilihan utama, dengan catatan 102 penampilan, 14 gol dan 15 assist.
Statistik apiknya itu membuat Luongo direkrut oleh QPR di tahun 2015. Bermain di sana rupanya kualitas Massimo Luongo semakin meningkat.
Hal itu dibuktikan ketika ia bermain cemerlang di Piala Asia 2015, saat membawa Australia juara.
Massimo Luongo mengaku memiliki kedekatan emosional dengan Indonesia, namun pemain yang berposisi sebagai gelandang itu belum pernah sekalipun berkunjung ke tanah kelahiran sang ibunda.
"Ada ikatan emosi dengan Indonesia. Aku memiliki kakek nenek, bibi, paman, dan sepupu di sana. Aku belum pernah ke (Indonesia), tetapi aku ingin berkunjung ke sana," ujar Massimo Luongo.