Liga Indonesia

Langganan Kartu Kuning, Persib Bandung Was-was di Laga Kontra Persiraja

Sabtu, 5 Maret 2022 12:14 WIB
Kontributor: Arif Rahman | Editor: Prio Hari Kristanto
© FOOTBALL265.COM/Nofik Lukman Hakim
Persib Bandung dibayang-bayangi akumulasi kartu kuning menjelang pertandingan pekan ke-29 kompetisi Liga 1 2021-2022 menghadapi Persiraja Banda Aceh. Copyright: © FOOTBALL265.COM/Nofik Lukman Hakim
Persib Bandung dibayang-bayangi akumulasi kartu kuning menjelang pertandingan pekan ke-29 kompetisi Liga 1 2021-2022 menghadapi Persiraja Banda Aceh.

FOOTBALL265.COM - Persib Bandung dibayang-bayangi akumulasi kartu kuning menjelang pertandingan pekan ke-29 kompetisi Liga 1 2021-2022 menghadapi Persiraja Banda Aceh di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Sabtu (05/03/22).

Pasalnya, di laga sebelumnya menghadapi Persija Jakarta di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (01/03/22), Persib mendapatkan banyak kartu kuning dari wasit Fariq Hitaba.

Tercatat ada enam kartu kuning yang diberikan wasit kepada skuat Maung Bandung, dengan rincian lima untuk pemain yakni untuk Beckham Putra Nugraha, Henhen Herdiana, Victor Igbonefo, Marc Klok dan Frets Butuan, serta satu bagi Robert Rene Alberts.

Beckham sendiri dipastikan absen menghadapi Persiraja, lantaran akumulasi kartu. Selain itu, David da Silva, Henhen Herdiana, Frets Butuan saat ini sudah mengantongi dua kartu kuning dan beberapa pemain lainnya juga dibayang-bayangi akumulasi. 

Sehingga jika mereka kembali mendapat kartu kuning saat mengahadapi Persiraja, pemain yang dibayang-bayangi akumulasi kartu itu dipastikan absen di laga selanjutnya melawan Arema FC.

Menurut Robert Alberts, pada pertandingan menghadapi Persija seharusnya tidak banyak kartu yang didapat oleh skuat Maung Bandung. Sebab, menurutnya permainan berjalan dengan lancar dan tidak ada pelanggaran yang keras.

"Jika saya melihat ke belakang, laga terakhir menghadapi Persija misalnya, kalian bisa lihat berapa banyak kartu kuning yang diberikan pada tim kami. Jika melihat pada jalannya pertandingan, tidak ada permainan yang kotor, Persija dan kami memainkan sepak bola yang bagus," kata Robert Alberts.

"Sebelas pemain dari masing-masing tim berjuang untuk mendapatkan bola. Dan jika melihat jumlah kartu kuning yang diterima, tentu menjadi perhatian kami, situasi seperti apa yang sebenarnya patut diganjar kartu kuning," ungkapnya.