Gara-gara Peduli Ukraina, China Hentikan Siaran Liga Inggris
Hal tersebut bukan tanpa alasan, sebab sudah rahasia umum jika Rusia dan China merupakan 'kawan'. Ketika ditanya mengenai penolakan China untuk menyiarkan pertandingan Liga Inggris, pihak Premier League memilih untuk bungkam.
Hak siar Liga Inggris di China dipegang oleh iQiyi Sports sejak awal musim 2021-2022 lalu, setelah gagalnya kesepakatan dengan PPTV.
Meski begitu, kepala Eksekutif Premier League, Richard Masters, tidak menampik pihaknya mengawasi ketat soal kontrak dengan pemilik hak siar di China terkait potensi penangguhan atau pemutusan kerja sama di tengah masalah ini.
Pada 2019 silam, saluran milik pemerintah China, CCTV, pernah menghapus pertandingan Arsenal vs Manchester City dari jadwalnya karena adanya komentar dari gelandang The Gunners saat itu, Mesut Ozil.
Mesut Ozil sempat mengunggah di media sosial pribadinya tentang perlakuan terhadap Muslim Uighur di China. Hal itu memicu sentimen dari pemerintahan China terhadap Liga Inggris, khususnya Mesut Ozil,