Melansir dari Tribal Football, Piet de Visser menceritakan bagaimana Roman Abramovich pernah menyelamatkan nyawanya akibat kanker.

“Karena Roman Abramovich sendiri tak pernah berbicara ke media, banyak yang melihatnya sebagai Oligarki yang kejam. Itu menyakiti saya. Itu tidak benar. Karenanya saya perlu membelanya,” ucap Piet de Visser.

“Kebenarannya adalah dia berjiwa sosial. Faktanya uang hasil penjualan Chelsea akan diberikan untuk korban perang di Ukraina,” lanjutnya.

“Saya ingat ketika saya baru menjalani operasi hati terbuka dan saya terkena kanker tenggorokan. Saya melewati itu dan berpikir saya telah mati,” kenang Piet de Visser.

“Saat itu saya menelepon Roman Abramovich dan berkata kepadanya sayangnya saya harus pensiun sebagai pencari bakat Chelsea.”

“Saya tak pernah lupa apa yang dia katakan kepada saya: ‘Piet, Anda bisa meneken kontrak untuk 10 atau 20 tahun’,” lanjut Piet de Visser.