FOOTBALL265.COM – Banyak cara untuk mengekspresikan kekesalan akan wasit dan mafia sepak bola di Indonesia. Salah satunya seperti yang dilakukan P-Project lewat lagu ’Atur’ pada tahun 1998 yang masih relevan hingga saat ini.
Wasit berat sebelah atau tak kompeten dan mafia sepak bola masih menjadi momok menakutkan di dunia si kulit bundar Tanah Air sejak zaman dahulu hingga saat ini.
Belakangan, kasus wasit berat sebelah atau tak kompeten dan mafia sepak bola kembali mengemuka, terutama di kancah Liga 3 yang saat ini masuk ke babak 16 besar.
Adalah Persikota Kota Tangerang dan Persipa Pati yang menjadi korban aksi wasit berat sebelah atau tak kompeten saat memimpin pertandingan melawan Farmel FC dan Putra Jombang.
Persikota harus merasakan kekalahan 0-3 dari Farmel FC. Kekalahan ini disebut-sebut dipengaruhi oleh ketidakbecusan wasit dalam memimpin laga.
Alhasil, pemilik Persikota, Prilly Latuconsina pun sampai kesal dan mengkritisi kepemimpinan wasit sekaligus menyentil PSSI lewat unggahan Instagram-nya.
Belum selesai kasus Persikota, Liga 3 kembali dipanaskan dengan ketidakadilan yang diterima Persipa Pati saat bermain imbang 1-1 melawan Putra Jombang.
Ketidakadilan ini terlihat saat pemain Persipa diganjar kartu merah. Belum lagi dengan sederet keputusan wasit yang dirasa berat sebelah hingga tim berjuluk Laskar Saridin itu melayangkan protes ke PSSI.
Usut punya usut, laga Persipa Pati vs Putra Jombang itu disebut-sebut ada campur tangan mafia sepak bola, Vigit Waluyo.
Gejolak wasit berat sebelah dan mafia sepak bola yang kembali memanas ini, lantas membuat INDOSPORT teringat kembali akan lagu parodi P-Project yang menyindir habis borok sepak bola Tanah Air yang telah menahun tersebut.