'Atur': Lagu Parodi Milik P-Project yang Sindir Wasit dan Mafia Sepak Bola Indonesia
Dalam lirik tersebut, P Project mengkritisi kinerja wasit Indonesia yang memang kurang kompeten dan cenderung berat sebelah.
Sebagai catatan, lagu parodi ini telah lahir di tahun 90 an, di mana di tahun tersebut, sepak bola Indonesia dalam masa transisi dari bubarnya era Galatama dan Perserikatan dan beralih ke Ligina atau Divisi Utama.
lirik lagu ini menyebutkan wasit bisa menjual murah semua keputusan hanya demi Rupiah, sehingga keputusan pun bisa diubah-ubah untuk menguntungkan suatu tim. Hal ini berkaitan erat dengan mafia sepak bola.
Nyatanya, persoalan wasit belakangan ini telah menjadi sorotan sejak tahun 90 an oleh P Project. Hanya saja, di era teknologi ini, kehadiran wasit nakal dan mafia pun kian terekspos dibandingkan tahun tersebut.
Tak hanya di Liga 3, ketidakadilan dan kurang kompetennya wasit pun masih terlihat di kasta teratas sekelas BRI Liga 1 2021-2022.
Bahkan, persoalan mafia sepak bola juga masih ada saat ini, terutama di Liga 2 saat Perserang Serang mengklaim para pemainnya terlibat pengaturan skor.
Banyaknya kejadian di luar nalar yang melibatkan wasit ini secara tak langsung mempengaruhi esensi sepak bola itu sendiri, yakni Fair Play atau sportivitas.
Pada akhirnya, kejadian-kejadian di Liga 1, Liga 2 hingga Liga 3 di sepanjang musim 2021-2022 ini menjadi PR besar bagi PSSI yang gencar menggalakkan pemberantasan mafia sepak bola.
Entah sampai kapan lagu ‘Atur’ milik P-Project ini masih akan relevan di sepak bola Indonesia. Akankah berhenti atau lirik lagu 'Atur' dari P-Project ini akan tetap terngiang-ngiang hingga akhir hayat?