Liga Champions

Dikiritik Pedas karena Mainkan Alexis Sanchez, Pelatih Inter Milan Berikan Pembelaan

Rabu, 9 Maret 2022 13:25 WIB
Penulis: Agung Wicaksono | Editor: Juni Adi
© REUTERS/Daniele Mascolo
Aksi Simone Inzaghi di laga Inter Milan vs Salernitana (05/03/22). (Foto: REUTERS/Daniele Mascolo) Copyright: © REUTERS/Daniele Mascolo
Aksi Simone Inzaghi di laga Inter Milan vs Salernitana (05/03/22). (Foto: REUTERS/Daniele Mascolo)
Tak Ada Penyesalan Usai Tersingkir dari Liga Champions

Menyelesaikan pertandingan dengan 10 pemain sejak menit ke-63 melawan tim terbaik di Eropa saat ini tentunya jadi cerita heroik Inter Milan di babak 16 besar Liga Champions.

Hingga peluit panjang berbunyi, keunggulan Inter Milan atas Liverpool tetap bertahan, wakil Italia ini harus tersingkir dengan langkah tegap.

Sang arsitek, Simone Inzaghi selepas pertandingan mengatakan tak ada penyeselan usai timnya harus tersingkir walau dia bisa memenangkan pertandingan di Anfield.

”Tentu saja ada penyesalan besar, karena kami ingin lolos ke babak 16 besar, kami sudah mengarahkan semua kekuatan, kami melawan Liverpool. Salah satu tim terbaik di Eropa bersama Manchester City dan Bayern Munchen,” kata inzaghi kepada Sky Sport Italia.

“Kami datang ke Anfield untuk memberikan yang terbaik dan kami telah melakukan itu. Kami menguasai pertandingan dan menekan Liverpool. Sebelum Alexis Sanchez di keluarkan dari lapangan, itu merupakan waktu yang buruk untuk kami,” tambahnya.

Pelatih berusia 34 tahun ini, selama ini dikenal sebagai pelatih yang sering bermain aman, sebut saja ketika ada dari salah satu pemainya yang terkena kartu kuning.

Sang pelatih akan mengganti pemain tersebut agar tidak merugikan timnya jika dalam pertandingan terjadi kejadian buruk (kartu merah).

Dalam pertandingan malam tadi, Simone Inzaghi mengambil keputusan berbeda. Dengan tetap memainkan alexis Sanchez yang sudah  menerima kartu kuning di akhir babak pertama.

Setelah pertandingan saat di wawancarai Sky Sport Italia, Simone Inzaghi mengaku tidak ada penyesalan soal keputusan mempertahankan Alexis di lapangan.

“Sama sekali tidak, karena pada saat itu saya membutuhkan Alexis Sanchez di lapangan, saya tidak berpikir akan menggantinya pada pertandingan ini,”pungkasnya.