Tanda-Tanda Pesakitan Donnarumma di PSG Nongol Lagi, AC Milan Lebih Baik?
Bermain di salah satu klubpapan atas Prancis yang kaya raya, nampaknya tidak serta-merta membuat Gianluigi Donnarumma ketiban durian runtuh atau meraih popularitas yang auto meroket.
Sejak awal kepindahannya, bahkan sebelum diresmikan, ia kerap dibanding-bandingkan dengan kiper lama PSG, Keylor Navas.
Untungnya, Gianluigi Donnarumma berhasil membungkam nada sumbang terkait bergabungnya ia ke PSG. Pemain kelahiran 1999 itu tampil brilian bersama Timnas Italia dan menyabet gelar Player of the Tournament Euro 2020.
Selain itu, ia juga menggondol predikat kiper terbaik versi International Federation of Football History & Statistics (IFFHS) tahun 2021, mengalahkan perolehan poin Manuel Neuer yang berstatus peraih award terbanyak.
Hanya saja, penampilannya di PSG memang beberapa kali mendapat kritik, bahkan tidak jarang ia kesulitan mendapat menit bermain karena masih ada pesaing berat macam Keylor Navas.
Tidak jarang, dua kiper Les Parisiens tersebut dikabarkan tidak akur karena harus bersaing satu sama lain. Untungnya, baik pihak-pihak terkait maupun Mauricio Pochettino dengan tegas membantah desas-desus itu.
Jika ingin menerima nasib di PSG, Gianluigi Donnarumma pun harus ikhlas terus-terusan berbagi peran dengan Keylor Navas. Apalagi, pelatih mereka yang sekarang juga masih memberlakukan sistem rotasi terhadap keduanya.