Bela Chelsea dan Abramovich, Rangnick Minta Pemerintah Inggris Seret Arsenal dan Everton
Dalam konferensi pers jelang laga Manchester United vs Tottenham Hotspur, Ralf Rangnick ditanyai mengenai permasalahan yang menimpa Chelsea.
Pelatih yang dikenal memiliki hubungan dekat dengan Thomas Tuchel itu menyebutkan, bahwa apa yang terjadi di Ukraina adalah sebuah tragedi.
Namun Rangnick mempertanyakan seberapa banyak orang tahu mengenai tragedi tersebut dan hubungan Roman Abramovich dengan invasi Ukraina sehingga memberi dampak ke Chelsea.
“Jika Anda melihat ke keadaan yang lebih jelas, itu (perang) hanya tragedi manusia dan saya sangat sangat berharap di hari esok dan beberapa minggu kemudian, mereka bisa menemukan cara untuk berdamai,” buka Rangnick dikutip dari Manchester Evening News.
“Oleh karena itu, kita harus sangat berhati-hati untuk menyalahkan seseorang karena melakukan ini atau itu, ini tidak dapat diramalkan dan Roman Abramovich (kebetulan) adalah pemiliknya (Chelsea),” lanjut Rangnick.
Bahkan, Rangnick melanjutkan komentarnya agar pemerintah Inggris tak standar ganda untuk memberangus oligarki Rusia dengan menghukum Chelsea semata.
Pasalnya, masih ada Arsenal dan Everton yang juga pernah punya hubungan dengan oligarki Rusia pada sosok Alisher Usmanov.
“Tidak hanya di Chelsea (oligarki Rusia), di Arsenal dan Everton juga ada saham kepemilikan oleh oligarki Rusia, ini (Chelsea) bukan satu-satunya klub,” pungkasnya.