Liga Indonesia

Persaingan Makin Ketat, Pelatih Persib Sebut Bali United Lebih Banyak Diuntungkan

Sabtu, 12 Maret 2022 13:23 WIB
Kontributor: Arif Rahman | Editor: Prio Hari Kristanto
© FOOTBALL265.COM/Nofik Lukman Hakim
Persaingan untuk menjadi juara di kompetisi Liga 1 2021-2022 semakin ketat, pelatih Persib Bandung sebut Bali United lebih diuntungkan. Copyright: © FOOTBALL265.COM/Nofik Lukman Hakim
Persaingan untuk menjadi juara di kompetisi Liga 1 2021-2022 semakin ketat, pelatih Persib Bandung sebut Bali United lebih diuntungkan.

FOOTBALL265.COM - Persaingan untuk menjadi juara di kompetisi Liga 1 2021-2022 semakin ketat, pasalnya hingga memasuki pekan ke-31 Bali United masih memimpin dengan mengoleksi 66 poin.

Sedangkan Persib Bandung, berada di peringkat kedua dengan jumlah poin yang jaraknya tidak terlalu jauh yakni 63. Sehingga, empat pertandingan terakhir putaran kedua Liga 1 2021-2022 sangat menentukan bagi kedua kesebelasan untuk meraih gelar juara.

Menurut pelatih Persib, Robert Rene Alberts, pada persaingan menjadi juara di kompetisi Liga 1 2021-2022, Bali United sedikit diuntungkan dengan venue pertandingan yang berlangsung di Bali.

Sebagai informasi, memasuki putaran kedua kompetisi Liga 1 2021-2022, venue pertandingan di gelar di Bali, sedangkan pada putaran pertama berlangsung di beberapa tempat yakni Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Padahal menurut Robert Alberts, jika melihat regulasi kompetisi digelar di tengah pandemi Covid-19, seharusnya tidak ada tim yang bermain di kandangnya. 

"Saya sudah menyatakan dengan jelas sebelumnya, ketika series empat dan lima dipindahkan ke Bali. Itu sudah jelas bahwa ketika liga musim ini digelar, sudah dituliskan dalam regulasi bahwa tidak ada tim yang diizinkan tampil di kandang," kata Robert Alberts.

"Tapi kini kami semua dipaksa untuk pergi ke Bali. Bali United tentu memiliki keuntungan besar," ucap mantan pelatih PSM Makassar ini menambahkan.

Pelatih asal Belanda ini menuturkan, saat putaran pertama lalu, Bandung menjadi salah satu yang ditunjuk untuk menggelar pertandingan. Namun, saat itu tim kebanggaan Bobotoh tidak pernah bermain di Bandung.

"Mari kita bayangkan seperti ini, series 3,4 dan 5 digelar di Bandung, kami tidak boleh bermain di Jalak Harupat atau GBLA, tapi kami boleh bermain di Siliwangi karena itu bukan kandang kami," ungkap Robert Alberts.

"Bagaimana menurut kami pandangan tim lain terhadap kami? Tetap saja itu keuntungan kandang kan? Jadi bisa dikatakan, secara objektif Bali mendapatkan keuntungan berdasarkan pertanyaan ini," ujarnya.