Punahnya Klub Sumatera di Kasta Tertinggi Sepak Bola Indonesia untuk Pertama Kali
Terdegradasinya Persiraja Banda Aceh ke Liga 2 tentu menjadi luka bagi masyarakat pulau Sumatera. Sebab mereka harus bersedih karena tidak ada tim yang mewakili pulau Sumatera di kasta tertinggi, Liga 1 musim depan.
Hal tersebut merupakan untuk pertama kalinya dalam sejarah kompetisi profesional sepak bola Indonesia yang dimulai musim 1994-1995.
Di Liga 1 musim ini sendiri, tim berjuluk Laskar Rencong itu menjadi satu-satunya wakil dari Pulau Sumatera.
Sehingga ketika mereka turun kasta, ototmatis tidak ada yang menggantikan wakil Sumatera di Liga 1 musim depan.
Fenomena itu terjadi karena tidak ada tim dari Sumatera yang naik promosi dari Liga 2 musim ini. PSMS Medan dan Sriwijaya FC yang semula diharapkan bisa naik ke Liga 1, ternyata kalah bersaing.
Mereka harus mengakui keunggulan tim-tim pendatang baru seperti Rans Cilegon FC, Dewa United dan klub lama Persis Solo.
Fakta ini tentu menjadi ironi tersendiri mengingat wakil-wakil dari Sumatera sebelumnya pernah menjadi tim yang cukup disegani pada era Liga Djarum hingga Liga Super Indonesia.
Sriwijaya FC misalnya, mereka bahkan menjadi tim tersukses di Sumatera dan juga Indonesia.
Karena menjadi satu-satunya tim yang pernah mengawinkan dua gelar bergengsi yakni Liga Indonesia dan Copa Indonesia tahun 2007 lalu.