Bursa Transfer: Ikut Bully si Miskin Chelsea, AC Milan Bujuk Pemain ini Berkhianat
Pasalnya bersama Chelsea yang ia harap bisa memberikan pengalaman dan tantangan baru, Saul Niguez diperkirakan tidak bahagia.
Alasannya tidak lain adalah minimnya jam terbang. Padahal pemain 27 tahun tersebut rela meninggalkan Atletico Madrid yang merupakan klubnya sejak kecil dengan harapan bisa meningkatkan karier.
Saul total bermain 19 kali untuk Chelsea musim ini namun hanya sepuluh diantaranya yang dilakoni sebagai starter alias pemain inti.
Di ajang Liga Inggris, Saul hanya dipasang sejak menit awal empat kali saja. Ia kalah bersaing dengan Jorginho, N'Golo Kante, dan juga Mateo Kovacic untuk memperebutkan satu pos di lini tengah.
Alhasil kontribusinya masih sangat minim. Saul baru bisa mencetak satu gol di Piala FA dan sama sekali belum mengantongi assist.
Tidak heran jika ternyata Saul merasa kurang betah di Stamford Bridge dan kini mulai menimbang-nimbang untuk melirik opsi kembali terjun ke bursa transfer.
AC Milan bisa jadi pelabuhan baru yang apik untuk Saul. Il Diavolo Rosso kini sedang mencari sosok gelandang baru yang bisa menggantikan peran Franck Kessie.
Musim depan kemungkinan besar Kessie tidak akan lagi berada di San Siro. Ia saat ini dilaporkan tengah mencari klub baru yang bisa didatangi usai kontraknya dengan AC Milan usai pada akhir musim.
Saul tak hanya bisa menjadi pengganti, namun ia juga punya sejumlah kelebihan yang tak dimiliki Kessie. Ia cukup versatile karena bisa mengisi banyak posisi di lapangan tengah saat juga tak keberatan diplot sebagai sayap atau bek sayap kiri.
Di bursa transfer nanti, AC Milan harus bernegosiasi dengan Atletico Madrid perkara pembelian Saul Niguez. Walau masih punya kontrak hingga 2026 di Wanda Metropolitano, kemungkinan ia akan dilepas dengan nominal yang tak jauh dari yang dijanjikan Chelsea.