Stefano Lilipaly (Bali United)

Kebanyakan orang hanya fokus pada Ilija Spasojevic sebagai bomber berbahaya milik Bali United. Mereka lupa bahwa Lilipaly sudah kembali ke bentuk permainan terbaik.

Sepanjang 13 laga putaran kedua, Lilipaly bukan saja mencatatkan beberapa assist. Eks FC Utrecht ini sukses mencetak lima gol. Lilipaly jelas menjadi ancaman nyata para lawan Bali United, termasuk Arema FC.

Ketika melawan Arema FC, besar kemungkinan Lilipaly dipasang sebagai gelandang serang. Bila posisi ini bisa dijalankan sebagai musim 2018 lalu, Bali United bisa menang lawan Arema FC.

Adilson Maringa (Arema FC)

Adilson merupakan sosok utama dibalik tangguhnya Arema FC musim ini. Arema FC dalam 30 pertandingan hanya kebobolan 20 gol. Dia benar-benar menunjukkan kelasnya sebagai kiper tangguh yang datang dari Liga Portugal.

Bali United pernah merasakan ketangguhan Adilson pada pertemuan pertama di Sleman lalu. Kala itu, para penyerang Bali United, termasuk Melvin Platje, yang kini sudah pindah ke Bhayangkara FC, dibuat frustasi oleh Adilson.

Adilson bisa menjadi kunci dari pertemuan kedua ini. Bila sukses membendung bomber Bali United, seperti Ilija Spasojevic, Stefano Lilipaly dan Privat Mbarga, Adilson berpotensi membawa timnya menang lagi.