FOOTBALL265.COM - PSJS Jakarta Selatan mengawali perjuangan di putaran nasional Piala Soeratin U-17 dengan senyuman. Jawara DKI Jakarta ini mendulang kemenangan tipis 1-0 atas wakil Sulawesi Tengah, Persipal Palu, Senin (14/3/22).
Kemenangan ini rupanya diraih dengan susah payah lantaran PSJS dipaksa bermain dengan sembilan orang menyusul dua kartu merah yang ditujukan wasit kepada mereka.
Situasi ini membuat pihak PSJS meradang. Ketua klub, Try Joko Susilo, bahkan secara terang-terangan mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit dan hakim garis.
Pria paruh baya yang juga menjabat Ketua Askot PSSI Jakarta Selatan ini lantas melaporkan wasit-wasit yang bertugas kepada penyelenggara karena telah merugikan PSJS Jaksel.
"Alhamdulillah PSJS menang tipis 2-1, tapi wasit dan hakim garisnya kurang bagus saat memimpin pertandingan," kata Try Joko Susilo kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT via pesan singkat.
"Bayangkan saja, kami tadi bermain sembilan melawan 11. Kami sudah tulis dan kirimkan laporan protes terkait persoalan ini," cetusnya.
Terlepas dari urusan wasit, Try Joko turut mengevaluasi permainan PSJS Jaksel. Para pemain dianggap terlalu mudah terpancing emosi, sehingga bisa dengan mudah terkena provokasi lawan.
"Evaluasi untuk pemain adalah mereka mudah terpancing emosi melihat wasit yang begitu mudah mencabut kartu kuning. Padahal, pelanggaran-pelanggaran lawan malah kerap dibiarkan," jelas pilot senior Garuda Indonesia ini.