4 Alasan Persija Sudah Waktunya Lepas Marko Simic di Liga 1 Musim Depan
Sebagai penyerang baru yang pertama kali berkarier di Liga Indonesia, Marko Simic, sulit untuk dihentikan pergerakannya.
Buktinya jumlah gol Simic konsisten di angka lebih dari 20 gol permusim di dua musim awal (2018, 2019) berseragam Persija.
Namun seiring berjalannya waktu, Simic yang selalu menjadi andalan Persija di lini depan baik untuk kompetisi pramusim maupun resmi, para bek lawan tampaknya sudah mengetahui pergerakan Simic.
Alhasil, kontribusi golnya mulai menurun karena ia kerap dimatikan oleh bek lawan saat berada di dalam kotak penalti.
Sebetulnya, catatan golnya cukup apik di musim ini. Namun, performanya sudah jauh dari harapan apabila dibandingkan di awal-awal kedatangannya.
Lebih Pilih Irfan Jauhari
Pelatih Persija Jakarta, Sudirman membuat kejutan dengan memainkan Irfan Jauhari sebagai penyerang utama ketika menghadapi Tira Persikabo di pekan ke-31 Liga 1 2021-2022, Minggu (13/03/22).
Keputusan Sudirman sempat dipertanyakan banyak pihak karena ia memarkir Marko Simic dan Taufik Hidayat di laga tersebut.
Kepercayaan Sudirman dibayar penuh oleh Irfan Jauhari. Mantan pemain Bali United ini mampu mencetak gol pembuka untuk Persija Jakarta.
Di laga ini sendiri Persija Jakarta berhasil menang besar dengan skor 4-0. Selain Irfan Jauhari, gol-gol Persija lainnya datang dari Makan Konate dan Braif Fatari.
"Irfan Jauhari adalah pemain bagus. Dia bisa bermain di beberapa posisi," buka Sudirman.
"Saya tahu dia pernah bermain di Timnas Indonesia U-19 sebagai striker. Awalnya pada saat saya tanya dia akan bermain sebagai striker, dia sedikit berkata bahwa saya sudah lama tidak bermain sebagai striker, dia bilang,"
"Tapi saya bilang, kamu yakin bahwa kamu bisa karena saya melihat kamu punya potensi untuk jadi striker bagus," jelas Sudirman.