Apesnya, Arema FC menjalani the real final kontra Bali United dengan performa limbung, tak konsisten lagi dalam raihan angka.

Tim Singo Edan hanya satu kali menang 2-1 atas Barito Putera, serta 3 lainnya kalah 0-1 lawan Persebaya dan Persik Kediri, serta 1-2 di hadapan Persib Bandung.

"Kami sudah tiga kali kalah. Jadi fokus saja pada target tiga poin, bisa tampil lepas," tutur Dedik Setiawan.

Padahal, Arema FC sebelumnya memegang predikat sebagai tim tertangguh setelah tak terkalahkan selama 23 laga di Liga 1.

Uniknya, Persebaya yang menjadi seteru abadi, menghentikan rekor fantastis itu lewat kekalahan 0-1 di Derby Jatim (23/02/22) lalu