Jadi Biang Kekalahan Manchester United, Legenda Timnas Prancis Sebut Paul Pogba Penipu

Paul Pogba adalah gelandang yang lebih flamboyan dan enggan untuk bekerja keras di lapangan, meskipun saat membela Manchester United sang pemain bermain dengan baik.
Pogba lebih terlihat sebagai kreator kunci bagi Manchester United di Liga Inggris musim 2021/2022 dengan melepas sembilan assist dari 16 penampilan.
Hal ini membuat Ralf Rangnick berusaha memasangnya untuk menggantikan Bruno Fernandes di babak kedua, supaya menambah kreativitas lini tengah Manchester United.
“Secara kualitas, Anda tidak dapat membandingkan Paul Pogba dengan Fred, McTominay, atau Nemanja Matic,” ujar Desailly.
“Anda bisa menggunakan Pogba untuk menjadi pembagi bola di belakang Cristiano Ronaldo. Penyerang Manchester United manapun akan mendapat keuntungan.”
“Ketika semuanya berjalan baik, Pogba akan menjadi pemain yang fantastis, tetapi jika semuanya memburuk, Pogba tak akan bermain seperti yang dibayangkan dan terlihat seperti pemain curang.”
“Pogba bahkan tak mundur ke belakang dan tidak membantu pertahanan seperti yang diinginkan tim,” imbuh Desailly.
Di sisi lain, Fred dan Scott McTominay terlihat seperti duet gelandang bertahan yang solid, meskipun gagal membawa Manchester United untuk memenangi pertandingan.