Liga Indonesia

Liga 1: Gagal Menang, Persik Anggap Satu Poin Kontra Persita Cukup Adil

Rabu, 16 Maret 2022 21:20 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Nofik Lukman Hakim/Football265.com
Pelatih Persik Kediri, Javier Roca, maklumi hasil kontra Persita sebagai risiko rotasi pemain. Foto: Nofik Lukman Hakim/Football265.com. Copyright: © Nofik Lukman Hakim/Football265.com
Pelatih Persik Kediri, Javier Roca, maklumi hasil kontra Persita sebagai risiko rotasi pemain. Foto: Nofik Lukman Hakim/Football265.com.
Risiko Rotasi

Dari sisi teknis, Javier Roca juga menyimpulkan hasil imbang lawan Persita menjadi risiko lain dari kebijakan rotasi pemain.

Pada laga itu, Roca menepati janjinya untuk memberi menit bermain kepada sejumlah pemain muda yang kerap menghiasi bench.

Ady Eko Jayanto dipercaya Roca tampil sebagai starter dibanding Marwin Angeles, begitu pula Jeam Kelly Sroyer yang menempati sektor winger.

"Ya ini menjadi salah satu resiko dari pergantian pemain," pelatih kebangsaan Chile itu mengamini.

Namun, dia tak mau menyalahkan pemainnya karena poin penuh yang sudah di depan mata, buyar pada menit-menit akhir.

"Mereka sudah berupaya tampil maksimal, dan mungkin pergantian ini mengurangi fokus permainan secara tim," pungkas Roca.