In-depth

Termasuk Digembosi Pemerintah Inggris, 3 Momen Buruk yang Bikin Tuchel Jadi Pelatih Berhati Baja

Rabu, 16 Maret 2022 20:04 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Xavier Laine/Getty Images
Thomas Tuchel. Copyright: © Xavier Laine/Getty Images
Thomas Tuchel.
1. Momen Digembosi Pemerintah Inggris

Chelsea harus menerima sanksi karena sang pemilik, Roman Abramovich dekat dengan Vladimir Putin, Presiden Rusia yang memerintahkan invasi ke Ukraina.

Sejenak, Chelsea tak punya hubungan dengan konflik tersebut. Namun pemerintah Inggris tetap ngotot untuk memberikan sanksi ke Chelsea.

Hal ini membuat Tuchel selaku pelatih menjadi sasaran. Apalagi ia menjadi representasi Chelsea di depan media.

Tuchel kerap disuguhi pertanyaan yang menyudutkannya. Salah satunya saat dirinya ditanyai soal larangan Chants atau nyanyian pendukung Chelsea untuk Abramovich yang diberikan juru bicara Parlemen Inggris.

Dengan kepala dingin, Tuchel menjawab bahwa Parlemen Inggris tak seharusnya mengutamakan soal nyanyian Abramovich jika ada prioritas lain yang harus diurus.

“Saya tak tahu apakah itu (chants untuk Abramovich) penting didiskusikan di Parlemen. Jika penting, mungkin kita harus khawatir tentang prioritas diskusi Pemerintah Inggris di Parlemen,” sindir Tuchel.

Bahkan saat rekening Chelsea dibekukan oleh Pemerintah Inggris, Tuchel masih bisa berkilah dengan menyebut bahwa dirinya dan anak asuhnya tak khawatir untuk bertanding dengan dana minim.

“Selama masih memiliki cukup kaos dan bus untuk pergi ke pertandingan, kami akan bertanding dan berjuang keras,” ujar Tuchel.

Jawaban-jawaban ini menjadi bukti bahwa Tuchel masih bersabar untuk menghadapi tekanan media dan Pemerintah Inggris yang sejatinya tak logis dalam menerapkan sanksi untuk Chelsea, terlepas dari sanksi yang diberikan Abramovich.