Liga Champions

Tersingkir dari Liga Champions, Manchester United Dipastikan Alami Paceklik Gelar Terburuk

Rabu, 16 Maret 2022 22:13 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Isman Fadil
© REUTERS/Phil Noble
Pelatih interim Manchester United, Ralf Rangnick. Copyright: © REUTERS/Phil Noble
Pelatih interim Manchester United, Ralf Rangnick.
Rangnick Tuai Krtitik

Rangnick yang sejatinya hanya manajer interim kemudian dijadikan sasaran kritik oleh para eks pemain Manchester United usai kekalahan dari Atletico Madrid di Liga Champions.

Salah satunya yang melontarkan cibiran keras adalah Paul Scholes. Kendati punya reputasi apik sebagai pelatih maupun direktur olahraga di Jerman, Scholes merasa Rangnick tak pantas tangani bekas klubnya.

Diego Simeone, nakhoda Atletico, dinilai Scholes lebih pantas menjadi bos United saat ini. Manajer asal Argentina tersebut memang piawai memenangi laga-laga besar di Liga Champions kendati belum pernah juara.

“Bagaimana (Ralf Rangnick) dipilih menjadi manajer klub ini, saya tidak tahu. Mendapatkan pelatih yang tepat untuk tim ini adalah hal yang sangat besar,” beber Scholes.

“Ada beberapa pemain berbakat dalam skuad ini. Hal pertama yang perlu dilakukan klub ini untuk memenangkan liga lagi adalah mendapatkan pelatih yang tepat yang bekerja untuk tim ini,”

"Jika Diego Simeone yang mengelola mereka, United akan lolos,” tambah eks gelandang yang memenangkan dua Liga Champions selama kariernya di Old Trafford tersebut.

Dalam waktu dekat dipastikan paceklik trofi Manchester United belum akan berakhir. Paling tidak mereka harus menunggu hingga Februari 2023 untuk bisa memenangkan trofi terdekat yakni Carabao Cup.

Untuk Liga Champions, sepertinya puasa Manchester United akan lebih panjang. Terutama jika di Liga Inggris 2021/2022 mereka gagal finis di empat besar.