Saat hadir di Youtube Tiento Indonesia, Hamka Hamzah mengaku sejatinya ingin bertahan di klub tertentu selama karirnya, tapi tetap dengan berbagai pertimbangan.

"Sebenarnya saya ingin bertahan lama di sebuah klub, tapi ketika ada tawaran yang bisa mengangkat prestasi saya lagi, saya pasti pindah," ungkap Hamka Hamzah.

"Kita nggak bisa bohong, kontrak juga kalau naik, otomatis kita berpindah, tapi itu bukan sebuah patokan. Kalau saya ingin naik karir saya, saya harus pindah nih," imbuhnya.

Salah satu pertimbangan Hamka Hamzah saat ingin pindah klub adalah peluang ia bisa dimainkan dan membawa tim juara.

"Kalau ada tim yang sesuai dengan visi saya, saya pindah. Alhamdulillah setiap saya pindah, nama saya ada terus," imbuhnya.

Dari belasan klub yang pernah ia bela, Hamka Hamzah paling bertahan lama di Persija Jakarta, itu pun hanya tiga musim.

"Paling lama Persija, tiga tahun, salah satu yang menahan saya Pak IGK Manila. Walau ada banyak tawaran juga, cuma zaman itu, siapa sih yang nggak mau main di Persija."

"Semua pemain nasional main di Persija, itu suatu kebangaan buat saya. Alhamdulillah saya juga mendapat pujaan hati pas main di Persija, saya nikah tahun 2007," kenangnya.

Sampai saat ini, Hamka Hamzah masih sering mendapat tawaran untuk membela klub. Setiap bursa transfer, ia setidaknya mendapat tawaran empat klub berbeda.

"Setiap musim itu minimal ada empat tim yang menawari. Ada yang harganya tinggi, tetapi saya melihat kalau saya tidak bisa mengangkat tim ini, tidak saya terima," cetus Hamka.