Bek berpaspor Brasil tersebut merasa jika Juventus melakukan beberapa kesalahan yang mengakibatkan keuntungan pada tim tamu.

Danilo pun merasa jika hasil jeblok yang didapat Si Nyonya Tua harus menjadi refleksi bagi kompatriotnya untuk berubah.

Apa yang diungkapkan Danilo seolah berbanding terbalik dengan apa yang disampaikan Massimiliano Allegri.

Pelatih berjuluk Max tersebut merasa jika tak perlu ada perubahan besar-besaran pasca Juventus tersisih di Liga Champions.

“Ini adalah Liga Champions, ada tim dengan level yang sangat tinggi dan hal-hal ini bisa terjadi,” kata Danilo kepada Mediaset Infinity dan Sky Sport Italia.

“Kami harus belajar dari ini, karena untuk bersaing di level tertinggi, Anda harus berkonsentrasi sampai akhir. Kami terlalu tidak seimbang untuk maju dan mereka menghukum kami."

“Kami membuat beberapa kesalahan, kami harus meningkatkan dan terus bekerja hari demi hari, karena detail kecil membuat perbedaan."

Terlepas dari aksi saling 'balas pantun' yang dilakukan oleh Allegri dan Danilo, Juventus sendiri harus fokus di kancah domestik.

Saat ini ada dua trofi yang masih bisa didapat oleh Giorgio Chiellini dan kolega. Keduanya yaitu Liga Italia dan Coppa Italia. Jika melihat hitung-hitungan matematis, barangkali hanya Coppa Italialah yang masih bisa disabet Juventus.