Liga Champions

Ke Perempat Final Liga Champions, Thomas Tuchel Sesumbar Chelsea Jadi Tim Paling Ditakuti

Kamis, 17 Maret 2022 19:50 WIB
Penulis: Agung Wicaksono | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© REUTERS/Anton Vaganov
Thomas Tuchel catatan rekor luar biasa di Liga Champions. Foto: REUTERS/Anton Vaganov. Copyright: © REUTERS/Anton Vaganov
Thomas Tuchel catatan rekor luar biasa di Liga Champions. Foto: REUTERS/Anton Vaganov.
Tuchel Catatkan Rekor Luar Biasa di Liga Champions

Thomas Tuchel baru saja mencatatkan rekor prestisius setelah mengantarkan Chelsea menang atas tuan rumah Lille 2-1 pada leg kedua 16 besar Liga Champions 2021/2022.

Pelatih asal Jerman itu resmi mengambil alih rekor yang selama ini dipegang Zinedine Zidane dan pelatih Manchester City saat ini, Pep Guardiola.

Pada tahun lalu, ketika Tuchel juara bersama Chelsea, dia juga memecahkan rekor sebagai pelatih pertama yang berhasil membawa dua klub berbeda ke final secara beruntun.

Pasalanya sebelum ke final dengan Chelsea, Thomas Tuchel terlebih dahulu merasakan final Liga Champions bersama Paris Saint-Germain tahun sebelumnya.

Andai tahun ini, Tuchel berhasil membawa anak asuhnya tampil kembali ke babak final kompetisi antar klub paling bergengsi di Eropa, jelas akan memperpanjang catatan rekornya.

Rekor terbaru Tuchel, menurut William Hill menuliskan bahwa sang nakhoda The Blues kini menjadi satu dari tiga pelatih dalam sejarah Liga Champions yang setidaknya mengukir 30 kemenangan dalam 50 laga pertamanya.

Bahkan, Thomas Tuchel berada di posisi teratas daftar itu, menggeser Zinedine Zidane. Perinciannya, Tuchel mengantongi 32 kemenangan, Zidane 30, dan posisi ketiga ditempati Pep Guardiola dengan raihan 30 kemenangan.  

Sementara dengan kemenagan yang didapat The Blues, mengantarkan klub asal London ini ke perempat final Liga Champions musim ini.

 

Chelsea mengikuti jejak dua tim Inggris lainnya yang lebih dulu lolos, yaitu Manchester City dan Liverpool, kedua tim ini berhasil menembus babak perempat final Liga Champions.

Hanya Manchester United yang menjadi satu-satunya wakil dari Liga Premier League yang gagal melangkah ke babak delapan besar, laju mereka terhadang wakil Spanyol, Atletico Madrid.