Manchester City memang punya banyak pemain yang mampu ‘menyamar’ sebagai striker dengan baik, apabila mereka ditempatkan dengan benar.

Akan tetapi, kedatangan Kai Havertz bisa menambah kekuatan Manchester City di sektor aerial dengan fisik dan posturnya yang tinggi.

Selain itu, ia juga bisa beroperasi sebagai false nine, mengingat ini adalah salah satu peran yang kerap ia mainkan selama beberapa waktu terakhir di tangan Thomas Tuchel.

Pep Guardiola mungkin tidak akan keberatan menambah satu lagi slot di daftar pemain false nine miliknya yang sudah cukup banyak.

Manchester United

Kini berpindah ke tetangga Manchester City yakni Manchester United yang bisa membajak Mateo Kovacic dari Chelsea.

Ia bisa menjadi the next Michael Carrick yang bisa memimpin lapangan tengah The Red Devils, baik secara taktikal maupun dengan leadership-nya.

Sebelum ini, Mateo Kovacic sudah pernah dikaitkan dengan kepindahan ke Manchester United pada bursa transfer 2018 lalu.

Saat itu, sedang ramai diberitakan bahwa ia tidak betah di Real Madrid lantaran menit bermainnya yang sangat kurang.

Di sisi lain, ia juga kalah saing dengan sesama rekannya yang bermain di lapangan tengah seperti Luka Modric, Toni Kroos, dan Casemiro.

Akan tetapi, Mateo Kovacic kabarnya menolak tawaran dari Manchester United. Pada 2019 ia pun dipermanenkan Chelsea setelah melalui masa peminjaman selama satu musim.