FOOTBALL265.COM - Kemenangan AC Milan atas tuan rumah Cagliari pada pekan ke-30 Liga Italia 2021/22 diwarnai kericuhan antar pemain di akhir pertandingan.
Setelah Inter Milan meraih hasil imbang 1-1 dengan Fiorentina dan Napoli menang 2-1 atas Udinese, kini giliran AC Milan yang harus mendapat poin penuh untuk mengamankan posisi puncak.
Laga melawan Cagliari ini menjadi kesempatan baik untuk meraih 3 angka. Pasalnya, tuan rumah berada di posisi 17 klasemen sementara dan dalam tren buruk dengan selalu kalah dalam 2 laga terakhir di Liga Italia.
Nyaris! Baru menit ketujuh, AC Milan nyaris saja unggul cepat andai sepakan voli Olivier Giroud memanfaatkan sundulan Junior Messias tidak melenceng di kanan gawang.
Menit ke-13, Rossoneri harus gigit jari setelah peluang emas lewat Brahim Diaz gagal membuahkan hasil dengan melebar di kiri gawang.
AC Milan sempat kembali mengancam lewat Theo Hernandez tapi lagi-lagi penyelesaian buruk menggagalkan usaha mereka. Babak pertama laga Liga Italia ini pun berakhir 0-0.
Menit pertama babak kedua, AC Milan kembali membuang peluang setelah sepakan Rafael Leao melambung jauh di atas gawang Cagliari.
Gol! Menit ke-60, Rossoneri akhirnya membuka skor. Memanfaatkan bola dari Giroud, Ismael Bennacer menjebol gawang Cragno lewat tendangan voli kaki kiri dari luar kotak penalti.
Cagliari bukannya tanpa peluang, skuat asuhan Walter Mazzari ini beberapa kali mengancam gawang AC Milan. Namun duet Fikayo Tomori dan Pierre Kalulu masih terlalu kuat untuk di tembus.
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-0 tetap bertahan untuk kemenangan AC Milan.
Namun ada kejadian tak mengenakan di akhir laga. Beberapa pemain dari kedua tim terlibat pertikaian.