Laporan dari Corriere dello Sport menyebutkan jika Juventus enggan untuk memperpanjang kontrak Dybala yang berakhir pada penghujung musim ini.

Masih banyak pertimbangan yang berada dalam kepala para petinggi Nyonya Tua termasuk sikap sang bintang sebelum memberikan sodoran proposal penambahan masa bakti.

"Belum ada keputusan yang kami ambil perkara masa depan Dybala. Tidak ada garansi ia akan bertahan," ungkap CEO Juventus, Maurizio Arrivabene.

"Juventus harus mempertimbangkan kondisi finansial. Begitu juga dengan bagaimana sikap Dybala selama negosiasi," tambah pria yang juga sempat menjadi prinsipal Scuderia Ferrari di ajang Formula 1 itu.

Juventus juga mempermasalahkan agen Dybala saat ini, Jorge Antun, karena tidak punya kualifikasi menjadi seorang representasi pemain menurut aturan FIFA.

Menurut gosip yang beredar, Antun adalah sosok kepercayaan keluarga Dybala. Ia ditunjuk sebagai agen eks Palermo tersebut usai tak lagi dibersamai Pierpaolo Triulzi.

Padahal pada Senin (21/03/22) mendatang dijadwalkan ada negosiasi baru perihal kontrak. Jika benar Juventus tak berkenan bicara, maka Dybala sepertinya harus siap mengemasi kopernya dari Turin.

Jika memang harus angkat kaki, Dybala tak perlu risau karena banyak klub yang menginginkan jasanya baik itu dari dalam maupun luar Italia.

AC Milan dan Inter Milan jadi peminat dari dalam negeri. Jika benar maka Juventus bisa kehilangan salah satu pemain terbaik mereka ke rival lokal.

Sementara itu Barcelona, Liverpool, dan Tottenham Hotspur siap mengantri dari jauh dan merampok Juventus kapan saja. Kendati Paulo Dybala belum pernah berkiprah di luar Liga Italia sejak meninggalkan Argentina, namun ketiganya percaya itu bukan masalah besar.