Liga Italia

Sudah Tahu Cara Jadi Juara, Stefano Pioli Wanti-wanti AC Milan Jangan Gegabah

Minggu, 20 Maret 2022 11:35 WIB
Penulis: Elizabeth Ayudya Ratna Rininta | Editor: Indra Citra Sena
© Gabriele Maltinti/Getty Images
Stefano Pioli, pelatih AC Milan Copyright: © Gabriele Maltinti/Getty Images
Stefano Pioli, pelatih AC Milan
Stefano Pioli Minta AC Milan Lebih Fokus

Alih-alih terlalu jauh berpikir, sang allenatore ingin timnya tetap fokus berkonsentrasi pada visi dan misi AC Milan.

"Kami ingin mencetak lebih banyak gol dan sebenarnya nyaris mendapat lebih dari satu di pertandingan kali ini, tapi yang terpenting adalah meraih kemenangan," kata Stefano Pioli. 

"Milan melakukan hal-hal hebat, tapi masih ada empat tim yang bisa memenangkan scudetto. Tidak ada gunanya melihat terlalu jauh ke depan, jalan masih panjang dan kami hanya perlu berkonsentrasi pada jalan kami sendiri," ujar Pioli menambahkan. 

Di tengah selebrasi kemenagan AC Milan atas Cagliari, skuat Diavolo Rosso lagi-lagi menjadi korban rasis fans tuan rumah. 

Kali ini, kiper AC Milan, Mike Maignan yang menjadi sasaran ultras Cagliari. 

Kondisi ini memicu perdebatan antara Zlatan Ibrahimovic dengan Joao Pedro di penghujung laga hingga Paolo Maldini turun tangan.

“Mike memberi tahu saya ada pelecehan rasis dari belakang gawang. Saya selalu sedih ketika ada hal-hal rasis terjadi di sepak bola, siapa pun itu tidak ada yang pantas menjadi korban," pungkas Pioli. 

Sayangnya, ini bukan pertama kali ultras Cagliari berulah atas pelecehan rasis, karena ada beberapa insiden yang sama beberapa tahun sebelumnya.

Ultras Cagliari juga pernah kedapatan striker Juventus Moise Kean dan penyerang Inter Milan Romelu Lukaku musim lalu.

Setelah insiden itu, Presiden Cagliari, Tommaso Giulini memberlakukan larangan seumur hidup terhadap tiga pendukung yang telah diidentifikasi.