Tertatih di Papan Atas, Inter Milan Disebut Kuno Oleh Pelatih Juru Kunci Liga Italia
Melihat kondisi Inter Milan yang tertatih-tatih untuk merebut gelar, jurnalis Italia, Sandro Piccinini merasa ada efek kelelahan dan cedera pemain terhadap performa tim.
Pasalnya, kelelahan dan cedera membuat Inter Milan hanya mendapat dua poin dari sembilan pertandingan Serie A Liga Italia.
Kemudian, Inter Milan hanya mendapatkan tujuh poin dari tujuh pertandingan belakangan.
Piccinini berujar bahwa performa yang ditunjukkan oleh Inter Milan bukanlah performa sesungguhnya untuk mendapatkan juara Liga Italia musim ini.
Ada rasa kurang percaya diri dan kelelahan yang tidak dapat disangkal dari Inter Milan. Tetapi, Kita semua tidak boleh lupa banyak pemain kunci yang hilang,” ujar Piccinini dilansir dari SempreInter.
Namun demikian, dilansir dari SempreInter, pelatih tim yang dihancurkan Inter Milan, yaitu Salernitana, Davide Nicola, malah memberikan kritik.
Menurut pelatih yang timnya kini berada di posisi paling bawah di klasemen Liga Italia musim 2021/2022 ini, Inter cenderung memainkan gaya yang gampang ditebak oleh lawan.
Selain itu, gaya bermain Inter Milan cenderung kuno. Hal ini menyebabkan banyak pesaing bisa mengejar tim asuhan Simone Inzaghi ini.