Bagi Andre Onana, membawa Kamerun ke Piala Dunia 2022 adalah suatu kewajiban karena ia butuh beraksi demi menarik perhatian Inter Milan.

Memang sudah sejak lama digosipkan jika pada bursa transfer mendatang Onana masuk dalam daftar calon kiper baru La Beneamata namun belum ada hitam di atas putih.

Inter Milan baru dikonfirmasi oleh sejumlah jurnalis kenamaan seperti Fabrizio Romano jadi klub yang paling meminati Onana. Pasalnya, sejak bermain bersama Ajax Amsterdam pada Januari 2015 silam, ia memang menyedot banyak perhatian. 

Hal itu lantaran jarang sekali pemain klulit hitam yang sukses di sepak bola saat bermain sebagai di bawah mistar gawang. Stigma tersebut kemudian dihapus oleh Onana.

Jebolan akademi beken Barcelona, La Masia, tersebut mampu menjadi stopper utama Ajax sejak ia tiba hingga kini dan banyak menorehkan prestasi.

Masing-masing dua trofi Eredivisie Belanda dan KNVB Beker plus satu Piala Super Belanda mampu Onana persembahkan untuk De Godenzonen.

Onana juga nyaris membawa Ajax kembali berjaya di Eropa dengan melaju ke final Liga Europa 2016/2017 dan semi-final 2018/2019 namun pada akhirnya menemui kegagalan.

Prestasi tersebut kemudian membuat Inter Milan tergugah untuk mendapatkan jasa Onana yang kebetulan bisa didatangkan secara cuma-cuma di bursa transfer terdekat usai habis kontrak dengan Ajax.

Inter Milan akan menjadikan Andre Onana sebagai suksesor Samir Handanovic yang nyaris berusia kepala empat dan mulai sering mengundang kritik.