Peluang Inter Milan mendapatkan Paulo Dybala juga terbilang cukup besar, lantaran CEO Nerazzurri saat ini, Beppe Marotta, adalah orang yang memboyong Dybala dari Palermo ke Juventus tahun 2015 silam.

Meski sudah enam tahun berselang, namun Beppe Marotta masih cukup yakin bisa membuat Dybala pindah ke Inter Milan.

Akan tetapi, Inter Milan bakal mendapat persaingan sengit dari sejumlah tim besar Eropa yang juga menginginkan jasa Dybala seperti Liverpool dan Atletico Madrid.

Bahkan, media Spanyol sempat memberitakan bahwa Dybala sudah mengatakan OK untuk bergabung dengan Atletico Madrid dan sudah ditelpon langsung oleh sang pelatih, Diego Simeone.

Pada musim ini, Dybala memang kerap absen membela Juventus lantaran sudah beberapa kali mengalami cedera kambuhan.

Meski demikian, kinerjanya saat dipercaya tampil terbilang tak buruk-buruk amat dengan mencetak 13 gol dan 6 assist dari 29 laga yang menjadikannya top skor klub.

Namun, hal itu tidak cukup untuk meyakinkan petinggi Juventus agar mau menerima kenaikan gaji yang diminta Dybala dan membuat sang pemain bertahan lebih lama di Turin.

Di sisi lain, Dusan Vlahovic yang langsung tampil tajam dengan torehan 5 gol dari 11 laga membuat Bianconeri tak terlalu khawatir ditinggal Dybala.

Kepergian Dybala pun mengakhiri perjalanan tujuh musimnya bersama Juventus sejak diboyong dari Palermo pada musim panas 2005.

Selama ini, bintang asal Argentina sudah tampil dalam 282 laga dan mencetak 113 gol serta 48 assist. Tak hanya itu, ia juga menghadirkan sejumlah gelar termasuk 5 Liga Italia dan 4 Coppa Italia.