Diketahui jika kontrak Federico Bernardeschi juga bakal kadaluarsa Juni 2022 mendatang. Hingga saat ini ia belum meneken perpanjangan.

Sama seperti kasus Dybala, perbedaan besaran gaji disinyalir membuat negosiasi mandeg di tengah jalan.

Bedanya, jika Dybala ada niatan untuk dipertahankan Juventus lain halnya dengan Bernardeschi yang sudah tidak dianggap oleh Si Nyonya Tua.

Calciomerco.com menyampaikan jika sejak beberapa bulan lalu negoasi berjalan macet. Media terkemuka Italia itu meyakini jika Juventus tak akan lagi menawari kontrak perpanjangan pada eks Fiorentina tersebut.

“Situasi yang terkait dengan Federico Bernardeschi jauh lebih tidak jelas,” tulis Calciomerco.com.

“Inilah sebabnya minggu demi minggu, tanpa berita, bahkan dalam kasus ini hipotesis perpisahan di akhir kontrak mulai terwujud,” jelasnya.

Bukan tanpa alasan mengapa Juventus ogah memperpanjang kontrak Bernardeschi kecuali sang pemain menurunkan tuntutannya.

Pasalnya, Bernardeschi terbilang minim kontribusi. Sejak merapat ke Turin, ia baru mengoleksi 11 gol serta 24 assist dalam 173 penampilannya.

Sebuah catatan yang jauh dari kata memuaskan untuk pemain yang diboyong dengan harga 40 juta euro.

Di samping itu, cedera yang berlarut-laruh juga makin membuat Juventus enggan mempertahankan Bernardeschi.