Liga Indonesia

Liga 1: Persela Lamongan Degradasi, Eks Atletico Madrid Malah Bilang 'Mantab'

Rabu, 23 Maret 2022 11:39 WIB
Penulis: Martini | Editor: Isman Fadil
© Fitra Herdian/FOOTBALL265.COM
Skuat Persela Lamongan Copyright: © Fitra Herdian/FOOTBALL265.COM
Skuat Persela Lamongan
Perjuangan Persela ke Pentas Teratas Liga 1

Kepastian Persela terdegradasi dari Liga 1 musim ini didapatkan setelah Barito Putera berhasil mengatasi perlawanan Persik, dan tak mungkin bagi Persela menyusul poin.

Dalam sejarahnya, perjalanan panjang tim berjuluk Laskar Joko Tingkir ini dimulai sejak mereka berhasil keluar sebagai kampiun Divisi Dua Liga Indonesia tahun 2001.

Dengan kemengan itu, Persela pun berhak promosi ke Divisi Satu (Liga 2 saat ini) pada tahun 2002, tapi di tahun yang sama, tim gagal menembus babak perempat final.

Persela Lamongan saat itu gagal lolos setelah di babak fase grup dua, mereka hanya finis di posisi ketiga. Tahun itu juga jadi debut kiper legendaris Choirul Huda.

Musim berikutnya, tim dengan ciri khas warna biru langit ini memulai musim 2003 dengan lebih meyakinkan. Imbasnya Persela berhasil keluar sebagai juara Grup B.

Dengan catatan delapan kali kemenangan dari 10 pertandingan di fase grup, otomatis mengantar tim kebanggaan masyarakat Lamongan itu ke babak perempat final.

Pada fase kedua ini, Persela menempati peringkat ketiga, usai meraih tujuh menang, tiga kali imbang dan empat kali kekalahan.

Dengan hasil itu, Persela harus menjalani babak play-off menghadapi PSIM Jogja yang berada di posisi empat, sebab jatah promosi ke Divisi Utama hanya ada dua.

Pertandingan play-off Divisi Utama tahun 2003 tentu selalu membekas bagi suporter Persela Lamongan. Sejak saat itu, sejarah Persela di divisi atas Liga Indonesia dimulai.

Seluruh pertandingan play-off dimainkan di Stadion Manahan Solo dengan format home tournament, Persela bersama PSIM Jogja, Perseden Denpasar dan Persib Bandung.