Termasuk Anti Islam, 3 Alasan Pendukung Chelsea Tolak Keluarga Ricketts sebagai Pemilik Baru
Alasan pertama mengapa pendukung Chelsea menolak Keluarga Ricketts tak lepas dari sikap rasis mereka di masa lampau.
Saat nama Keluarga Ricketts muncul sebagai calon pemilik baru, para pendukung Chelsea melakukan investigasi mendalam terhadap latar belakang mereka.
Ternyata ditemukan bahwa Keluarga Ricketts merupakan sosok anti Islam atau anti muslim. Hal ini diketahui dari bocoran Email ke temannya pada 2012 yang dipublikasikan berbagai media massa.
“Kristen dan Yahudi bisa saling menghormati satu sama lain dan membentuk sebuah masyarakat. Seperti yang Anda ketahui, Islam tak bisa melakukannya,” bunyi surel dari Rickets yang dilansir dari Sports Yahoo.
“Oleh karena itu, kita tidak bisa membiarkan Islam menjadi bagian besar dari masyarakat kita. Muslim secara alami adalah musuh saya (kami) karena antagonisme dan bias mereka yang mendalam terhadap non Muslim,” bunyi lanjutan surel itu.
Dilansir dari sumber yang sama, Keluarga Ricketts sendiri sudah meminta maaf akan pernyataan tersebut dan bocornya surel itu.
Namun, masa lalu ini menjadi pertimbangan para pendukung Chelsea yang menolak adanya pemilik baru yang punya pandangan ekstrem terhadap suatu agama atau ras.
Hal ini pun diperkuat dengan penolakan dari mantan pemain Chelsea, Paul Cannovile yang merupakan pemain kulit hitam pertama The Blues.
Oleh karenanya, Paul Cannovile dan pendukung Chelsea mendesak Raine Group dan Pemerintah Inggris untuk menolak kehadiran Keluarga Ricketts dengan tagar #NoToRicketts.
So I’ve seen and heard enough. I’m backing @ChelseaSTrust and saying a big fat anti racism NO to the Ricketts bid!! Please can you stop even mentioning it @SkySportsNews @GregHands #NoToRicketts
— Paul Canoville (@Kingcanners) March 22, 2022