Di paruh kedua Persita Tangerang masih tampak lebih terstruktur namun bukan berarti Barito Putera tidak bisa mengimbanginya dengan kengototan.

Kebuntuan akhirnya pecah di menit ke-59 kala Bayu Pradana mampu membuat Barito unggul dan memperbesar kans mereka untuk bertahan di Liga 1.

Bayu dan Rafael menunjukkan kerja sama apik dimana nama kedua berperan sebagai pemantul dan kemudian melakukan set-up matang untuk Bayu melakukan tembakan first time yang gagal diantisipasi oleh Rendy.

Barito sukses menambah keunggulan di menit 70 berkat skill individu Bagas Kaffa dari sisi kanan yang membuat pemain-pemain Persita terlewati dengan sangat mudah. 

Bagas kemudian mengirimkan umpan matang pada Bruno di sepertiga akhir lapangan dan dengan mudah menaklukkan Rendy dengan tembakan ke arah tiang dekat.

Persita mengklaim jika mereka berhak mendapat penalti usai di sepuluh menit pamungkas waktu normal Nazar Nuirzaidin tampak menyentuh bola dengan lengannya di kotak penalti namun wasit hanya bergeming dan kemudian menutup laga degngan skor 2-0.

Kemenangan ini membuat Barito semakin dekat dengan target mereka untuk menghidari degradasi ke Liga 2. Anak-anak asuh Rahmad Darmawan saat ini punya gap lima poin dari Persipura Jayapura yang berada di ujung zona merah.

Sementara itu Persita yang sudah aman di peringkat sembilan tidak akan terlalu terpengaruh pada kekalahan mereka. Hanya saja Pendekar Cisadane tidak dapat mempertahankan rentetan tujuh laga tanpa tumbang mereka di Liga 1.

Starting XI Barito Putera vs Persita Tangerang

Barito Putera (4-2-1-3): Muhammad Riyandi, Bagas Kaffa, Nazar Nuirzaidin, Renan Silva, Miftah Anwar Sani, Bayu Pradana, Luthfi Kamal, Bruno Matos, Rizky Pora, Rafael Silva, Guy Junior

Persita Tangerang (4-2-3-1): Rendy Oscario, Muhammad Toha, Obet Choiri, Dendy Gusmawan, Edo Febriansyah, Achmad Faris Andiansyah, Bae Sin-yeong, Kasim Botan, Harrison Cardoso, Miftahul Hamdi, Taylon Correa