Mikel Arteta membuktikan pada Arsenal jika ia bisa menjadi juru latih jempolan andai diberi pemain-pemain berkualitas.

Kedatangan Ben White, Martin Odegaard, Takehiro Tomiyasu, dan Aaron Ramsdale membuat Meriam London semakin solid kendati di awal penyesuaian tetap dibutuhkan.

Tapi kini Arsenal justru bisa menunjukkan jika mereka adalah salah satu tim paling on-fire. Terbukti dengan hanya adanya satu kekalahan dari sepuluh pekan Liga Inggris terakhir.

Maka dari itu banyak yang memprediksi jika Arteta yang kontraknya berlaku hingga Juni 2023 itu akan Arsenal pertahankan.

Toh nakhoda asal Spanyol berusia 40 tahun itu masih merupakan salah satu eks pemain Arsenal yang punya kharisma sehingga bisa menarik simpati para pemain.

Hanya saja Arsenal mungkin berubah pandangan begitu mengetahui jika Tite bisa direkrut musim depan meski sebenarnya apabila ia jadi ditunjuk akan ada 'pelanggaran' tradisi klub.

Sejak 1987 hingga kini, Arsenal belum penah ditangani oleh manajer dari luar Eropa. Bahkan sebelum kedatangan Arsene Wenger pada 1996, mereka hanya mempekerjakan pelatih dari Inggris Raya.

Sebenarnya mempekerjakan pelatih asal Brasil tidak hanya 'tabu' di Arsenal saja namun juga seluruh tim Liga Inggris.

Hanya ada satu manajer dari Negeri Samba yakni Luiz Felipe Scolari di Chelsea ada musim 2008/2009 di mana ia gagal karena cuma bertahan setengah musim.

Kendati demikian jika Arsenal berniat untuk tidak memedulikan rekor tersebut dan percaya Tite lebih mampu ketimbang Mikel Arteta dalam perburuan trofi Liga Inggris, siapa juga yang berhak melarang?.