Seperti yang sudah jamak diketahui, Barcelona saat ini tengah mencoba bangkit dari krisis ekonomi sehingga agak sulit untuk memenuhi permintaan kenaikan gaji Gavi.

Di sinilah Liverpool mencoba untuk menggaggu dan menguji kesetiaan jebolan akademi La Masia tersebut pada klubnya.

Liverpool, layaknya tim-tim di Inggris, relatif lebih mudah untuk menyanggupi pemberian upah fantastis bagi para pemain incarannya.

Lagipula bakat besar Gavi layak untuk dipertaruhkan mengingat di usianya yang sedemikian muda ia sudah bisa bermain rutin untuk Barceloan dan juga tim nasional Spanyol.

Gavi punya keunggulan dalam hal visi, tekhnik, kreativitas, yang mana vital untuk seorang gelandang dan Liverpool ingin menjadikannya seorang Steven Gerrard baru di lini tengah mereka.

The Reds siap menawarkan gaji 80.000 Euro berikut bonus kontrak senilai 10 juta Euro. Namun dengan catatan apabila Barcelona sudi bernegosiasi pada bursa transfer nanti.

Barcelona hingga detik ini masih berusaha untuk memperpanjang masa bakti Gavi bersamaan dengan Marco Araujo dan yakin jika kedua pemain itu pun masih betah di Catalonia.

"Untuk kontrak Gavi dan Araujo, kami masih bernegosiasi dengan menjaga agar semuanya tidak ada yang membuat klub rugi namun diskusi tetap lancar," beber Joan Laporta selaku presiden Barcelona.

"Kami ingin mereka bertahan dan keduanya pun juga tak ingin pergi," tambah penerus dari Jose Maria Bartomeu sebagai orang nomor satu di Barcelona tersebut.

Jika situasi yang sama masih bertahan hingga akhir musim, bisa dipastikan saga masa depan Gavi akan jadi salah satu yang paling akan menyedot banyak perhatian di bursa transfer nanti dengan Barcelona dan Liverpool sebagai pusatnya.