Baru Juga Gabung, Nasib Marko Lazetic Sudah Tak Jelas di AC Milan?
Untuk mewujudkan debut impian itu, Marko Lazetic tentu harus bekerja ekstra keras di Milanello. Namun ia punya banyak kelebihan yang bisa diandalkan untuk memikat hati pelatih.
Jika melihat perawakannya, tetu tidak aneh jika menyebut Marko Lazetic sebagai centre forward berpostur tinggi (192 cm) dengan fisik yang prima.
Hal ini pun akan membuat dirinya lebih mudah melewati hadangan para bek yang ingin mencuri bola saat menyerang.
Selain itu, dengan usia yang masih 18 tahun, agaknya tidak sulit baginya untuk membidik tempat di skuat Stefano Pioli yang didominasi para pemain muda.
Di sisi lain, ia kabarnya juga cukup mahir berbahasa Inggris, yang setidaknya bisa sedikit membantu proses komunikasi dengan rekan-rekan dan staf pelatih.
Setelah merapat ke AC Milan pada Januari lalu, Marko Lazetic memang mengikuti program latihan spesifik untuk mendapat lampu hijau dalam hal kebugaran dari para staf pelatih.
Mungkin fokus inilah yang sedikit banyak memengaruhi dan membuat ia lama didebutkan oleh Stefano Pioli. Ia tidak punya banyak waktu untuk mempelajari taktik yang dimainkan rekan-rekannya di tim senior.
Walaupun saat ini sedang belajar bahasa Italia, ia mungkin masih sulit mengerti hal-hal yang berbau teknis dan taktikal.
Saat didatangkan, AC Milan berharap besar padanya sebagai salah satu investasi jangka panjang mereka.
Namun dengan situasi saat ini yang belum debut, apakah masa depan Marko Lazetic sudah suram di klub raksasa Italia ini?