Benahi Lini Tengah AS Roma, Mourinho Ngebet Ingin Reuni dengan Mantan Anak Didiknya
Masa bakti Pierre-Emile Hojbjerg di Tottenham Hotspur yang masih akan berlanjut hingga tahun 2025, bisa saja berakhir lebih cepat pada akhir musim, karena AS Roma sedang intens mengawasi situasinya di London utara saat ini.
Giallorossi tengah berburu gelandang tengah anyar, karena Jordan Veretout kemungkinan besar akan meninggalkan klub di tengah minat yang tinggi dari Newcastle United, Marseille dan Napoli.
Belum lagi kabar bahwa gelandang andalan mereka, Nicolo Zaniolo sedang diincar oleh dua raksasa Italia, AC Milan dan Juventus.
Sehingga mau tak mau, situasi ini mendorong Jose Mourinho untuk mulai memantau sejumlah gelandang yang tersedia di pasar transfer.
Sebelumnya, pelatih asal Portugal tersebut telah mengincar talenta muda Inggris, Conor Gallagher. Tapi harga jebolan akademi Chelsea itu pasti melambung tinggi, mengingat penampilannya yang moncer di Crystal Palace musim ini.
Sementara target lama Mourinho, Granit Xhaka juga tetap ada dalam radar Roma, walaupun Giallorossi mulai menjajaki Hojbjerg sebagai opsi terbaru mereka.
Misi AS Roma untuk mendatangkan Hojbjerg dari Tottenham diperkirakan tidak akan mudah, karena harga sang pemain terbilang cukup tinggi untuk kocek Tim Serigala Ibu Kota, yakni sebesar 40 juta Euro atau sekitar Rp600 miliar.
Hojbjerg, sementara itu, mungkin bukan satu-satunya gelandang yang diisukan akan meninggalkan Tottenham Hotspur di musim panas.
The Lilywhites juga kabarnya akan segera melepas Harry Winks, yang tidak memiliki masa depan lagi di bawah Conte. Winks disebut tengah dipantau oleh Crystal Palace, dan beberapa tim semenjana Inggris lainnya.