Sebagai seorang agen yang menaungi banyak pesepak bola Indonesia, Muly Munial mengaku sudah berupaya untuk mengirim pemain Indonesia ke luar negeri.

Sayangnya, ada beberapa kasus di mana pemain tidak sepakat dengan nilai kontrak yang ditawarkan, dan ada pula pemain yang gagal ketika ia mengikuti seleksi di timnya.

"Jujur, dilemanya, saya pernah bawa Andik Vermansyah ke Jepang, ke Amerika. Hanif Sjahbandi pernah saya bawa ke Jepang."

"Hanif saya bawa ke Jepang, tapi ke Liga tujuhnya. Tapi jangan anggap remeh, dia sudah suka sama Hanif, tapi liga saat itu sangat kompetitif, Hanif nggak diterima."

Namun, perjuangan tidak putus sampai di sana. Menurut Muly Munial, seorang agen harus memiliki banyak relasi, termasuk ia yang punya koneksi hingga ke Real Madrid.

"Saya bilang ke anak-anak, kalau kamu mampu main di Real Madrid, minggu depan kita berangkat. CEO-nya Manchester City itu juga teman saya," ujar Muly blak-blakan.

Namun, relasi antar agen sepak bola juga tak selamanya mulus. Muly Munial sendiri mengaku pernah berselisih dengan agen asal Thailand karena suatu perbedaan.

"Saya pernah berantem sama agen dari Thailand, waktu itu pemain saya ditawar dengan harga sangat minimalis," jelas Muly.

"Dia bilang, untuk apa saya bayar pemain kamu sama dengan Thailand, pemain dari Indonesia itu lebih rendah dari Thailand. Saya marah, saya banting teleponnya."